Minggu, 10 Agustus 2008

Perihal Menjalani Hidup :)

Hidup itu untuk dijalani, bukan tebakan. Sejak dulu kala manusia tak sabaran ingin menyibak tirai masa depannya. Aneka jalan dilakukan. Meramal garis tangan, tanggal kelahiran hingga kombinasi angka 3 [tiga] pada nomor handphone. Mulai dari bertemu langsung, koran/majalah, radio/televisi, layanan SMS hingga internet. Gratis maupun berbayar. Semuanya bermuara pada pemenuhan hasrat penasaran hari esoknya.

Bila ramalan tak terjadi, kekecewaan bahkan sumpah serapah dilontarkan. Bila terwujud, kecanduan pun tak bisa dihindarkan. Takut keluar rumah karena ramalan dirinya hari itu dia akan celaka. Tak mau bertindak jika kartu tarot-nya mengimplikasikan kesialan. Enggan memulai usaha karena sedang berada di tahun yang shio-nya kurang bagus untuk bisnis.

Ketika hari esok itu menjadi hari ini, yah…begitu saja rasanya. Susah senang tetap harus dijalani. Lalu mengapa kita harus membutuhkan ramalan untuk masa depan kita ? Kenapa tak membiarkan misteri masa depan kita itu tetap menjadi misteri hingga dia menghampiri ? Mempersiapkan diri dengan yang terbaik untuk apapun yang terjadi nanti. Jika yang baik menghampiri, maka kita syukuri dengan mempersiapkan yang lebih baik lagi. Namun tatkala yang tidak diinginkan yang terjadi, tak pernah berputus asa pada rahmat ILAHI dan berusaha terus untuk membenahi. Dan yang terbaik adalah jika ada yang sangat kita inginkan menghampiri, biarkan dia menjadi kado indah yg sepantasnya kita terima :)

Tidak ada komentar: